Hazmi Srondol
Bangsa
kita lagi tegang, Semoga dengan humor Saya bisa menularkan virus ceria.
Senang rasanya berkenalan dengan Sobat Birru yang
satu ini. Sosoknya yang begitu welcome dan penuh dengan canda membuat
batas dan jarak yang biasa kentara di sebuah perjumpaan mula menjadi lenyap. Di
sela-sela perbincangan dengannya selalu saja terselip joke dan humor
yang memaksa tawa keluar dari tempat persembunyiannya.
Dia adalah Hazmi Srondol. Seorang penulis
bergenre humor. Kata “Srondol” yang dilekatkan pada nama aslinya tersebut
adalah nama tanah kelahirannya, sebuah desa yang berada di Semarang.
“Tentang nama, kalo di dunia politik ada istilah pencitraan tapi kalo di dunia
saya personal branding. Sebelumnya saya memakai nama asli, Hazmi
Fitriansyah. Tapi itu nggak asik. Pake nama yang lucu-lucu-an kayak
bagong juga nggak asik dan tidak ada manfaat apapun. Saya tiba-tiba teringat
bacaan kesukaan saya, Musashi. Pada saat Musashi menjadi tokoh samurai besar,
namanya berubah menjadi Miyamoto Musashi, artinya Musashi dari desa Miyamoto.
Sama seperti saya, Hazmi dari desa Srondol”.
Bagi seorang Hazmi Srondol, dunia humor adalah
medium yang sangat tepat untuk menyampaikan pesan-pesan positif. “Saya bekerja
diperusahaan telekomunikasi besar yang persaiangannya begitu ketat. Betapa
ketatnya target dan akhirnya stress menjadi bagian yang lumrah. Untuk itu saya
berbagi humor. Untuk mencairkan suasana. Seperti asal kata humor itu sendiri
dari bahasa latin, umor, mencairkan. Namun bukan sekedar humor, melainkan humor
yang bermuatan pesan positif. Dan justru melalui humor pesan tersebut lebih
mudah tersampaikan. Orang tidak merasa digurui. Di buku yang saya tulis juga
saya mencoba memberikan humor yang memiliki pesan positif”.
Namun Hazmi mengaku sebenarnya dirinya tidaklah
terlalu lucu, namun dalam perjalanan hidupnya beberapa kali peristiwa
kelucuan-kelucuan hidup melibatkan dirinya. “Saya nggak lucu, tetapi saya
beberapa kali mengalami kejadian lucu. Dan saya mengcapture itu. Jadi
Inspirasinya dari cerita keseharian / capture kehidupan yang ada sisi
humornya”.
Dunia tulis-menulis tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan seorang Hazmi Srondol. “Ayah saya seorang wartawan. Profesi yang
begitu dekat dengan dunia tulis menulis. Saya masih ingat pesan beliau, di
setiap kelimat ada kehidupan. Saya juga dulu suka nulis surat cinta” ungkap
hazmi Srondol membangunkan tawa.
Mulaanya tulisan-tulisan Hazmi Srondol yang
bergenre humor ini hanya dipublish di media-media dunia maya. “Milis,
Astaga.com. Friendster, Facebook, Blog. Sayang, tulisan saya yang dahulu banyak
yang hilang. Itu kesalahan saya. Waktu itu saya tidak kepikiran bahwa dunia
kepenulisan adalah sesuatu yang mengasikkan.”
“Semenjak tahun 1999, saya sudah aktif di dunia
maya. Jadi dahulu saya termasuk orang yang beruntung, karena bekerja di
perusahaan telekomunikasi, saya termasuk orang yang duluan pegang internet”
tambahnya sambil menebarkan tawa.
Mulai tahun 2010, Hazmi Srondol mulai aktif di
forum jurnalisme warga, Kompasiana. Menurut pengakuannya ada sekitar 500
tulisan yang telah diposting ke media citizen journalism tersebut.
Dan akhirnya dengan bekerjasama dengan Kompasiana dan Gramedia, buku Hazmi
Srondol berhasil diterbitkan. Buku bergenre novel humor tersebut berjudul
Srondol Gayus Ke Italy. “Srondol gayus ke italy novel adalah cerita bersambung
saya di kompasiana. Launching novel tersebut di pusat kebudayaan italy karena
bukunya bersetting italy”.
Ketika ditanya bagaimana menyempatkan waktu untuk
menulis di sela-sela kesibukannya sebagai karyawan perusahaan telekomunikasi,
Hazmi Srondol malah menyatakan “Yang susah itu bukan menyempatkan waktunya.
Tetapi menahan diri untuk tidak menulis itu lebih susah”.
Meskipun humoris begitu lekat dengan karakter
Hazmi Srondol, ada hal serius yang ia ingin sumbangkan untuk negara ini.
“Bangsa kita lagi tegang. Semoga dengan humor saya bisa menularkan virus ceria.
Kalau sudah ceria, orang menjadi rileks. Kalau sudah rileks, kita menghadapi
masalah dg enjoy. Tekanan bangsa makin rendah, produktivitas makin tinggi”.
Menurut Hazmi Srondol dunia humor Indonesia
sangatlah luas. Namun sayang tidak ada yang mengcapture hal tersebut. Terlebih
lagi humor-humor hanya beredar secara anonim, misalnya seperti humor bbm dan
sms.
Atas dasar itulah Hazmi Srondol membuka kantor berita
humor Indonesia di jagad online, Srondolnews.com. “Dunia humor Indonesia sangat
banyak dan luas. Saya ingin do something big untuk negara ini. Saya
ingin menebarkan virus ceria untuk indonesia. Tidak ada yang mereportase. Untuk
itu perlu dicapture dan direportase sehingga kantor berita humor Indonesia
menjadi perlu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar